FOLLOW SOSIAL MEDIA KAMI

.

Bagikan

Bagikan
Kunjungi kelompokakuntansi.blogspot.com

Catatan statistik deduktif

STATISTIK DEDUKTIF

SILABUS
-KONSEP DASAR STATISTIK
-DISTRIBUSI FREKUENSI
-PENGUKURAN NILAI SAMPEL (mean, median, modus)
-PENGUKURAN LETAK NILAI (kuartil, desil, persentil)
-UKURAN PENYIMPANGAN (simpangan baku, standar deviasi, kuartil)
-NILAI TREND
-ANGKA INDEKS
-ANALISA REGRESI DAN KORELASI SEDERHANA

KONSEP DASAR STATISTIK

PENGERTIAN

STATISTIK
DALAM ARTI SEMPIT = Sekumpulan informasi yang berbentuk angka angka
DALAM ARTI LUAS  = Ilmu pengetahuan yang berkenaan dengan pengumpulan, pengolahan, penyajian, analisis data serta penarikan kesimpulan dari data data yang di analisis tersebut.

STATISTIK DEDUKTIF = Ilmu pengetahuan yang berkenaan dengan pengumpulan, pengolahan, dan penyajian data
METODOLOGI STATISTIK = Keseluruhan tahapan / proses yang harus dijalankan di dalam statistik. Mulai dari pengumpulan data hingga penarikan kesimpulan. Jika ada salah satu tahapan diabaikan / tidak dikerjakan maka hasil akhirnya akan menjadi tidak valid / tidak tepat.

SEJARAH PERKEMBANGAN

Statistik berasal dari kata “status” di dalam bahasa yunani dan state di dalam bahasa inggris yang berarti negara
* Awalnya pada tahun 1749 Godfried achenwall menganggap statistic itu hanya sekumpulan data yang digunakan untuk kehidupan berpolitik saja, seperti untuk mengetahui berapa jumlah penduduk, jumlah pegawai, tentara , jumlah pajak yang terkumpul dalam suatu periode dll
*Seiring berjalannya waktu statistic menjadi ilmu terapan yang dapat membantu dalam memecahkan berbagai permasalahan yang terjadi di dalam kehidupan sesuai dengan bidangnya.

DALAM BIDANG KEDOKTERAN DAN FARMASI
Statistika diperlukan dalam penganalisisan obat yang baru diedarkan oleh suatu perusahaan farmasi, seperti pengumpulan data tentang bahan-bahan yang terkandung didalamnya serta dampak positif dan negative yang ditimbulkannya, sehingga obat tersebut dapat kita ketahui kondisinya aman atau tidak untuk dikonsumsi

DALAM BIDANG PENEGAKAN HUKUM
Statistik dapat memberi informasi tentang berapa jumlah kasus kriminal yang terjadi dalam suatu wilayah, atau dapat memberikan informasi berapa jumlah kasus krimina yang sering terjadi pada suatu periode sehingga para penegak hukum dapat mengambil langkah yang tepat dalam melaksanakan kewajibannya.

DALAM BIDANG AKUNTANSI
1.Statistik digunakan untuk standar audit suatu barang
2.Penentuan depresiasi dan apresiasi barang dan jasa
3.analisis ratio keuangan perusahaan

PERIODE PERKEMBANGAN :
-ZAMAN MESIR dan CHINA          : Statistik digunakan untuk menghitung berapa besarnya jumlah pajak.
-ZAMAN GERAJA                           : Statistik digunakan untuk menghitung berapa besarnya angka kelahiran, kematian
-ZAMAN TINBERGEN                    : Statistik dikembangkan mencadi ekonomi statistic
-TAHUN 1950-AN                            : Statistik sudah menjadi ilmu terapan yang digunakan untuk mengambil kebijakan
-TAHUN 1980-AN                            : Statistik masuk ke Indonesia

TAHAPAN AKTIVITAS STATISTIK

1.PENGUMPULAN DATA (data collection)
-METODE SENSUS = Mengumpulkan data dari keseluruhan objek di dalam suatu populasi
-METODE SURVEY = Mengumpulkan data dari sebagian objek yang mana objek tersebut harus dapat mewakili keseluruhan objek di dalam suatu populasi.

2.PENYUSUNAN DATA (data organization)
-EDITING (penyuntingan)  = Harus dilakukan untuk mengurangi kesalahan yang mungkin terjadi saat pengumpulan data
-CLASSIFICATION (pengklasifikasian) = Harus dilakukan agar karakteristiknya terpilah dengan jelas

3.PENYAJIAN DATA data (presentation)
Data bisa disajikan dalam bentuk grafik, diagram, tabel.
GRAFIK = Garis yang digunakan untuk mengetahui naik turunnya suatu informasi dalam suatu keadaan
                   Grafik garis (POLIGON) , Grafik batang (HISTOGRAM)
DIAGRAM = Gambaran untuk memperlihatkan atau menerangkan informasi informasi
TABEL = Suatu daftar yang berisi informasi informasi yang tersusun dengan garis pembatas yang terdiri dari baris dan kolom
TABEL SATU ARAH  = tabel yang didalamnya hanya menyajikan 1 jenis informasi
TABEL DUA ARAH = tabel yang didalamnya menyajikan 2 jenis informasi
TABEL TIGA ARAH  = tabel yang didalamnya menyajikan 3 jenis informasi

MACAM MACAM STATISTIK

1.STATISTIK TEORITIS = Statistik yang berhubungan dengan aspek aspek teoritis
2.STATISTIK TERAPAN = Statistik yang digunakan untuk memecahkan berbagai masalah di dalam kehidupan nyata
                -STATISTIK DESKRIPTIF  = pengumpulan, pengolahan, dan penyajian data
                -STATISTIK INDUKTIF      = pengumpulan, pengolahan, penyajian data, penganalisisan, penarikan kesimpulan

DATA

DATA = Keterangan mengenai sesuatu
Menurut DONALD CHOPPER = Data berarti kumpulan sejumlah fakta sehingga dapat digunakan dalam mengambil kesimpulan.

JENIS DATA         :

1.ATAS SUMBERNYA
-DATA INTERNAL = Data yang dikumpulkan dari dalam suatu organisasi/perusahaan yang kemudian mereka digunakan sendiri untuk kepentingannya. Berupa (catatan transaksi akuntansi, catatan produksi dan catatan catatan lain)
Ex : Sebuah perusahaan penerbangan => ingin mengetahui tingkat kepuasan konsumen atas pelayanan jasanya => data dijadikan masukan dalam pengambilan kebijakan.

-DATA EKSTERNAL = Data yang di peroleh dari berbagai sumber diluar organisasi , lembaga, perusahaan, yang mereka gunakan untuk kepentingannya
                Ex: Perusahaan membuat suatu produk => ingin mengetahui persaingan pasar =>  mengambil data dari lembaga konsumen Indonesia
                -Eksternal primer             = Data yang di peroleh di luar organisasi tapi yang mengumpulkan adalah organisasi yang hendak menginginkan data tersebut.
                -Eksternal skunder          = Data yang di peroleh di luar organisasi tapi yang mengumpulkan adalah organisasi lain yang tidak hendak menginginkan data tersebut saat ini.

2.ATAS JENISNYA
DATA KUALITATIF : Data yang berisi kata – kata (Jenis kelamin, warna, asal)
DATA KUANTITATIF : Data yang berisi angka – angka
                -DATA DISKRIT : Data yang diperoleh dari hasil perhitungan (bilangan bulat)        jumlah mobil
                -DATA KONTINUE : Data yang diperoleh dari hasil pengukuran         berat badan, jarak, kota

SKALA PENGUKURAN DATA

SKALA NOMINAL              : Skala yang membedakan kategori data berdasarkan jenis dan macamnya
                                                EX:          PRIA (1)                WANITA(2)
SKALA INTERVAL              : Skala yang membedakan kategori data berdasarkan selang atau jarak
                                                EX:          GAJI KARYAWAN              (1) Rp. 200.000 < Rp. 500.000
                                                                                                            (2) Rp. 500.000 < Rp. 1.000.000
SKALA ORDINAL                : Skala yang membedakan kategori data berdasarkan tingkat atau urutan
                                                EX: 40 SISWA PERINGKAT 1     = SISWA YANG PALING PINTAR DIKELAS
                                                       PERINGKAT 20   = SISWA YANG GAK TERLALU PITAR ATAUPUN BODOH
                                                       PERINGKAT 40   = SISWA YANG PALING BODOH DIKELAS
SKALA RATIO                      : Skala yang membedakan kategori data berdasarkan perbandingan

PENGUMPULAN DATA

1.OBSERVASI

Kegiatan pengamatan yang dilakukan secara langsung / tidak langsung terhadap data yang hendak kita kumpulkan.
Hal-hal yang harus diperhatika disini !
-Peneliti harus mengetahui permasalahan apa yang terjadi
-Merumuskan tujuan dan variabel
-Peneliti harus menentukan data apa yang hendak dikumpulkan
-Tempat dan pelaksanaannya ditentukan secara cermat
-Mempersiapkan peralatan pendukung (alat tulis, kamera, perekat, buku catatan)

2.WAWANCARA

Proses tanya jawab antara pencari data dengan narasumber
Hal-hal yang harus diperhatika disini !
-Pewawancara harus membina hubungan yang baik dengan para responden/narasumber
-Pewawancara harus menampilkan kesan yang baik di mata para responden/narasumber
-Pewawancara harus menguasai aspek yang dikaji
-Pewawancara harus dapat meyakinkan para responden/narasumber agar memberikan jawaban yang benar
-Pewawancara harus menghindari agar responden tidak menjawab dengan jawaban yang mengarah pada kesimpulan
-Pewawancara harus dapat memegang teguh aturan main yang dibuat bersama responden/narasumber
-Pewawancara melaksanakan tugasnya dengan sungguh sungguh

3.PENYEBARAN KUESIONER (ANGKET)

Pengumpulan data dengan memberikan suatu daftar pertanyaan kepada para responden (apabila responden nya terlalu banyak dan tersebar tidak terdapat di  suatu daerah yang sama)
Hal-hal yang harus diperhatika disini !
-Dibuat dengan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami
-Kalimat yang digunakan tidak terlalu panjang
-Kalimat yang dibuat sebaiknya jangan ambigu (memiliki makna ganda)
-Sebaiknya menghindari pertanyaan yang menyinggung responden
-Pertanyaan tidak boleh sugestif

Bentuk bentuk angket :
1.angket yang memberikan jawaban bebas seperti berupa jawaban esai
2. angket yang memberikan jawaban yang terarah
3. angket yang memberikan jawaban berupa pilihan berganda (multiple choise)
4. angket yang memberikan jawaban dipandu semacam checklist
5. angket yang memberikan jawaban dengan urutan prioritas jawaban
6. angket yang memberikan jawaban open – end question.

4.PENELUSURAN LITERATUR

 Mengumpulkan data dari artikel, buku, majalah, atau jurnal ilmiah

DISTRIBUSI FREKUENSI

Adalah pengelompokan data kedalam beberapa kelas kemudian dihitung banyaknya pengamatan yang masuk ke dalam tiap kelas.

KOMPONEN DISTRIBUSI FREKUENSI        :
1.INTERVAL KELAS           (sejumlah nilai variabel yang ada dalam batas kelas tertentu)
2.BATAS KELAS                  (suatu nilai yang membatasi kelas pertama dengan kelas yang lain)
3.TITIK TENGAH KELAS   (kelas atas + kelas bawah / 2)

LANGKAH DISTRIBUSI FREKUENSI
1.Urutkan data dari yang terkecil hingga yang terbesar


2.menentukan rentangan data (R) range
                Rumus  :               R = Data tertinggi – Data terendah
3.menentukan banyaknya kelas
                Rumus  :               K = 3,3 log n
4.Lebar kelas     
                Rumus  :               C = Rentangan data / Jumlah kelas            atau       C = R / K
5.Menentukan batas kelas
                Rumus  :               Batas kelas bawah = (X – 0,5)                       Batas kelas atas = (Y+0,5)


FREKUENSI RELATIF

Dibuat dengan tujuan untuk membantu kita dalam mengetahui berapa proporsi item dalam kelas terhadap data keseluruhan.
Rumus  :               FR = Frekuensi kelas / n


FREKUENSI PRESENTASI

Dibuat dengan tujuan untuk membantu kita dalam mengetahui berapa presentasi kelas terhadap jumlah keseluruhan data

Rumus  :               FP = Frekuensi kelas x 100
                                 n


FREKUENSI KUMULATIF

1.Frekuensi kumulatif kurang dari             = menunjukan frekuensi yang kurang dari nilai tertentu
                Rumus  :               Nilai batas kelas atas x 100            (Awal 0 akhir n)
                                                                  n
2. Frekuensi kumulatif lebih dari                                = menunjukan frekuensi yang lebih dari nilai tertentu
                Rumus :               Nilai batas kelas bawah x 100      (Awal n akhir 0)
                                                                  n
Kurva Ogif           = Kurva yang digunakan untuk menyajikan FKKD dan FKLD

DATA LABA DARI PENGHASILAN 25 ORANG PENJUAL CABE CABEAN DI PASAR ANGSO DUO TIAP BULANNYA (dalam satuan juta rupiah)

15           20           20           16           17
19           18           17           15           21
22           22           20           18           16
20           21           22           22           16
25           24           23           20           19

 Urutkan data

15           15           16           16           16
17           17           18           18           19
19           20           20           20           20
20           21           21           22           22
22           22           23           24           25

R             =             25 – 15 = 10
K             =             1 + 3,3 log 25 = 5,6 => 6
C             =             10 / 6 = 1,6 => 2

PENDAPATAN
BATAS KELAS
TITIK TENGAH
F
FR
FP %
FKKD
FKLD






0
25
15 – 16
14,5 – 16,5
15,5
5
0,2
20








5
20
17 – 18
16,5 – 18,5
17,5
4
0,16
16








9
16
19 – 20
18,5 – 20,5
19,5
7
0,28
28








16
9
21 – 22
20,5 – 22,5
21,5
6
0,24
24








22
3
23 – 24
22,5 – 24,5
23,5
2
0,08
8








24
1
25 – 26
24,5 – 26,5
25,5
10
0,04
4








26
0
JML

25
1
100



PENGUKURAN NILAI SAMPEL

Data tunggal                                       = Data yang tidak memiliki interval
Data berkelompok                          = Data yang memiliki interval


1.MEAN               (rata rata hitung)
                => Nilai rata rata suatu data

UNTUK DATA TUNGGAL

variabel yang harus diketahui
n             = jumlah nilai
x              = nilai

UNTUK DATA TUNGGAL (yang tidak mengulang)
                Rumus  :               Mean  = jml semua nilai ( ) / banyaknya data (n)
                                                                                                Atau
                                                Mean  =             atau       Mean  =

BULAN
JML PENJUALAN CABE
 JAN
56
FEB
45
MAR
25
APR
44
MEI
47
JML
217

Mean =     = 43,4


UNTUK DATA TUNGGAL (yang mengulang)
                 Rumus :               Mean  =       atau      

NEGARA TUJUAN
JUMLAH EXPORT CABE CABEAN ASAL INDONESIA
 JERMAN
567
USA
660
JAPAN
660
PRANCIS
660
MALAYSIA
435
THAILAND
435
JUMLAH
3.417

Mean  =  = 586,16


UNTUK DATA BERKELOMPOK
variabel yang harus diketahui
X             = nilai tengah
n             = jumlah nilai
X0           = nilai tengah
U             = deviasi

METODE PANJANG

Rumus  :               Mean  =

PENDAPATAN
TITIK TENGAH
F
FX0
15 – 16
15,5
5
77,5
17 – 18
17,5
4
70
19 – 20
19,5
7
136,5
21 – 22
21,5
6
129
23 – 24
23,5
2
47
25 – 26
25,5
10
25,5
JML

25
485,5

Mean  =  = 19,45

METODE PENDEK / metode u

Deviasi diambil dari nilai tengah dengan frekuansi terbanyak
Rumus  :               Mean  = X0 + C ( )

PENDAPATAN
TITIK TENGAH
F
U
FU
15 – 16
15,5
5
-2
-10
17 – 18
17,5
4
-1
-4
19 – 20
19,5
7
0
0
21 – 22
21,5
6
1
6
23 – 24
23,5
2
2
4
25 – 26
25,5
10
3
3
JML

25

-1

                                Mean  = 19,5 + 2 ( )
                                    = 19,5 – 0,08
                                                = 19,42
2.MEDIAN           (nilai tengah)

variabel yang harus diketahui
P                             = Letak median (Melihat FKKD dengan bantuan rumus n/2)
L0                                           = Tepi bawah kelas median
C                             = Interval kelas
F                              = Frekuensi kelas median
f                              =Jumlah frekuensi sebelum kelas median
Fn + Fn+1             = Frekuensi antara kelas median

DATA TUNGGAL

Data yang berjumlah ganjil
P =
Kemudian baru dilihat mediannya

PENDAPATAN (jt)
F
10
2
11
4
12
5
13
6
14
7

P =  = 3
Med = 5

Data yang berjumlah genap
P =
Med / Q2 =

PENDAPATAN (jt)
F
10
1
11
2
12
4
13
5
14
6
15
7

P =  = 3,5
Med / Q2 =  = 4,5

DATA BERKELOMPOK
Med / Q2 = L0 + C ( )
PENDAPATAN
F
TEPI BAWAH KELAS
FKKD



0
15 – 16
5
14,5




5
17 – 18
4
16,5




9
19 – 20
7
18,5




16
21 – 22
6
20,5




22
23 – 24
2
22,5




24
25 – 26
10
24,5




26
JML
25



N/2 = 25/2 = 12,5
Med terdapat di kelas 19 – 20

Med       = 18,5 + 2 ( )
                = 18,5 + 1,22
                = 19,72

3. MODUS (nilai yang sering muncul)
variabel yang harus diketahui
L0                   = Tepi bawah kelas modus (Ditentukan dengan frekuensi terbanyak)
C             = Interval kelas modus
b1           = Selisih antara kelas modus dengan kelas sebelumnya
b2           = Selisih antara kelas modus dengan kelas setelahnya

DATA TUNGGAL
Hanya dilihat yang mana frekuensi terbanyak

DATA BERKELOMPOK
Mo         = L0 + c ( )
PENDAPATAN
F
TEPI BAWAH KELAS MODUS
15 – 16
5
14,5
17 – 18
4
16,5
19 – 20
7
18,5
21 – 22
6
20,5
23 – 24
2
22,5
25 – 26
10
24,5

Mo         = 24,5 + 2 ( )
                = 24,5 + 0,88
                = 25,38
4.MEAN GEOMETRI (rata-rata ukur)

DATA TUNGGAL

Variabel yang harus diketahui
n                             = banyaknya data
X1                           = frekuensi 1

G =

TAHUN
TINGKAT BUNGA (%)
FAKTOR PERTUMBUHAN
TABUNGAN AKHIR TAHUN
1
7
1.07
107.000.000
2
8
1.08
105.560.000
3
10
1.10
127.116.000
4
12
1.12
142.370.000
5
15
1.18
168.000.000

G             =
                = 1,1093

DATA BERKELOMPOK

Variabel yang harus diketahui
Anti log                 = Shift + log / 2nd + log
             = Jumlah frekuensi dikali log nilai tengah kelas
                         = Jumlah frekuensi

G = anti log ( )

PENDAPATAN
TITIK TENGAH
F
L0G X
FREKUENSI X LOG X
15 – 16
15,5
5
1,19033
5,95165
17 – 18
17,5
4
1,24303
4,97212
19 – 20
19,5
7
1,29003
9,03021
21 – 22
21,5
6
1,33243
7,99458
23 – 24
23,5
2
1,37106
2,74212
25 – 26
25,5
10
1,40654
1,40654


25

32,09722

G             = anti log ( )
                = 19,27599

5.MEAN HARMONIS (rata rata harmonis)

DATA TUNGGAL

Variabel yang harus diketahui
n             = Banyaknya data
X             = frekuensi

RH          =
PENDAPATAN
F
12
4
15
5
17
7
20
10
25
12

RH          =
            =
            = 190

DATA BERKELOMPOK

Variabel yang harus diketahui
F              = frekuensi
X             = titik tengah kelas

RH          =

PENDAPATAN
NILAI TENGAH
F
F / NILAI TENGAH
15 – 16
15,5
5
0,33258
17 – 18
17,5
4
0,22875
19 – 20
19,5
7
0,35897
21 – 22
21,5
6
0,27906
23 – 24
23,5
2
0,08510
25 – 26
25,5
10
0.03921
JML

25
2,07939

RH          =
            = 12,02275


PENGUKURAN LETAK NILAI
KUARTIL, DESIL, PERSENTIL

KUARTIL              

Suatu data yang telah di urutkan kemudian dibagi menjadi 4 bagian yang sama besar

UNTUK DATA TUNGGAL

Variabel variabel yang harus diketahui :
Qi            = Kuartil ke 1, 2, 3
n             = Banyak nilai
Qix         =
Qi            = Qix + nilai komanya (Qix – Qix-1)

Data berat badan 10 orang mahasiswa
35
37
40
43
48
50
52
55
60
62

Q1          =
                =
                = 2,75 => nilai ke 2

Q1          = 37 +  
                = 39,25

Q2          =
                = 5,5 => nilai ke 5
Q2          =48 +  (50 - 48)
                =49

Q3          =
                = 8,25
Q3          = 55 +  (60 – 55) = 60,25

0 komentar:

Posting Komentar

http://www.resepkuekeringku.com/2014/11/resep-donat-empuk-ala-dunkin-donut.html www.lowongankerjababysitter.com www.lowongankerjapembanturumahtangga.com www.lowonganperawatlansia.com www.lowonganperawatlansia.com www.yayasanperawatlansia.com www.penyalurpembanturumahtanggaku.com www.bajubatikmodernku.com www.bestdaytradingstrategyy.com www.paketpernikahanmurahjakarta.com www.paketweddingorganizerjakarta.com www.undanganpernikahanunikmurah.com