FOLLOW SOSIAL MEDIA KAMI

.

Bagikan

Bagikan
Kunjungi kelompokakuntansi.blogspot.com

KONSEP DASAR , TUJUAN, DAN PARADIGMA PENELITIAN AKUNTANSI

KONSEP DASAR , TUJUAN, DAN PARADIGMA PENELITIAN AKUNTANSI

KONSEP DASAR

Pengetahuan adalah pembentukan pemikiran asosiatif yang menghubungkan sebuah pemikiran dengan kenyataan atau pikiran lain berdasarkan pengalaman berualang – ulang tanpa pengalaman kausalitas yang hakiki dan universal.
            Banyak sekali pengetahuan yang dimiliki oleh manusia, namun tidak semuanya berupa ilmu. Semua ilmu adalah pengetahuan tetapi tidak setiap pengetahuan berupa ilmu. Pengetahuan akan menjadi ilmu apabila pengetahuan tersebut disusun berdasarkan logika – logika tertentu dan bisa diuji secara empiris melalui peristiwa yang benar – benar terjadi dalam pengalaman hidup manusia.
Jika seseorang mengobati sakit mata dengan cara yang tradisional seperti menggunakan air ludah berarti orang tersebut telah memperoleh pengetahuan tentang cara mengobati sakit mata. Tetapi jika ia telah mempelajari secara sistematis hubungan kausalitas yang hakiki antara sakit mata dengan air ludah, dan menemukan fakta bahwa air ludah manusia ternyata mengandung zat pembunuh bakteri yang bisa menghambat perkembangannya barulah manusia sampai pada tahap menemukan ilmu mengobati sakit mata dengan air ludah.
Oleh karena itu, ilmu di definisikan sebagai kumpulan pengetahuan yang menjelaskan suatu objek dengan hubungan kausalitas dengan menggunakan metode – metode tertentu yang sistematis.
            Metode tertentu yang sistematis itu dikenal dengan metode ilmiah, metode ilmiah adalah metode yang menggunakan logika atau rasio dalam menjelaskan fenomena dan kemudian melakukan pengujian terhadap penjelasan itu dengan fakta.
Metode ilmiah umumnya memiliki beberapa karakteristik umum sebagai berikut:
1.      Bersifat kritis, analistis, artinya metode menunjukkan adanya proses yang tepat untuk mengidentifikasi masalah dan menentukan metode untuk pemecahan masalah.
2.      Bersifat logis, artinya dapat memberikan argumentasi ilmiah. Kesimpulan yang dibuat secara rasional berdasarkan bukti-bukti yang tersedia.
3.      Bersifat obyektif, artinya dapat dicontoh oleh ilmuwan lain dalam studi yang sama dengan kondisi yang sama pula. Dengan kata lain dikatakan ilmiah apabila dapat dibuktikan kebenarannya
4.      Bersifat konseptual, artinya proses penelitian dijalankan dengan pengembangan konsep dan teori agar hasilnya dapat dipertanggungjawabkan.
5.      Bersifat empiris, artinya metode yang dipakai didasarkan pada fakta di lapangan.
6.      Bersifat sistematis, artinya suatu prosedur yang cermat dan mengikuti aturan tertentu yang baku.

            Sementara penelitian ilmiah adalah aplikasi secara formal dan sistematis dari metode ilmiah untuk mempelajari dan menjawab permasalahan atau fenomena.
Penelitian akuntansi adalah Proses pengidentifikasian, pengesahan, pengukuran, pengakuan,pengklasifikasian, penggabungan, peringkasan dan penyajiandata keuangan dasar (bahanolahakuntansi) yang terjadi darikejadian-kejadian, transaksi transaksi, atau kegiatan operasi suatu unit organisasi dengan cara tertentu untuk menghasilkan informasi yang relefan untuk pihak-pihakyang berkepentingan.

Jenis penelitian :
-          Berdasarkan tujuannya :
1.      Penelitian evaluasi adalah penelitian yang diharapkan dapat memberikan masukan atau mendukung pengambilan keputusan tentang nilai relatif dari dua atau lebih alternatif tindakan. Contoh penelitian (apakah mesin A lebih efisien dari pada mesin B?)
2.      Penelitian dan pengembangan adalah penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan produk sehingga produk tersebut mempunyai kualitas yang lebih tinggi. Kata kunci (produk baru, proses baru, memuaskan selera konsumen)
3.      Penelitian tindakan adalah penelitian yang dilakukan untuk segera dipergunakan sebagai dasar tindakan pemecahan masalah yang ada. Contoh penelitian (Apa yang harus dilakukan oleh perusahaan, yang sebagian besar bahan bakunya diimpor ketika terjadi krisis ekonomi yang membuat harga produk impor melonjak?)

-          Berdasarkan metodenya :
1.      Penelitian historis meliputi kegiatan penyelidikan, pemahaman, dan penjelasan keadaan yang telah lalu. Tujuannya mencari kesimpulan mengenai sebab – sebab, dampak, atau perkembangan dari kejadian yang telah lalu yang dapat dipergunakan untuk menjelaskan kejadian sekarang dan mengantisipasi kejadian yang akan datang.
2.      Penelitian deskriptif meliputi pengumpulan data unutk diuji hipotesis untuk menjawab pertanyaan mengenai status terakhir dari subjek penelitian meliputi penilaian sikap atau pendapat terhadap individu, organisasi, keadaan, atau prosedur.
3.      Penelitian korelasonal menentukan apakah terdapat hubungan antara dua variabel atau lebih, serta seberapa jauh korelasi yang ada antara variabel yang diteliti. Contoh penelitian apakah biaya penjualan yang mempengaruhi penjualan, ataukah sebaliknya.
4.      Penelitian kausal komparatif dan eksperimen mengukur hubungan antara dua variabel atau lebih dan juga menunjukkan arah hubungan. Contoh penelitian pengaruh jenis kelamin terhadap keberhasilan kerja lulusan program sarjana akuntansi unja. Variabel bebas jenis kelamin, variabel terikat keberhasilan kerja.

TUJUAN PENELITIAN

1. Menurut Rangkuti (1997 : 1) tujuan penelitian adalah :
Untuk mendapatkan informasi yang akurat sehingga dapat menjelaskan secara obyektif kenyataan yang ada.
           
  1. Tujuan Exploratif (Penemuan) : menemukan sesuatu yang baru dalam bidang tertentu
  2. Tujuan Verifikatif (Pengujian): menguji kebenaran sesuatu dalam bidang yang telah ada
  3. Tujuan Developmental (Pengembangan) : mengembangkan sesuatu dalam bidang yang telah ada
  4. Penulisan Karya Ilmiah (Skripsi, Tesis, Disertasi)

3. Menurut Hadi (1986 : 3) suatu penelitian, khususnya dalam ilmu-ilmu pengetahuan empirik bertujuan untuk menemukan, mengembangkan atau mengkaji kebenaran suatu pengetahuan. Menemukan berarti berusaha mendapatkan sesuatu untuk mengisi kekosongan atau kekurangan. Penelitian jenis ini disebut exploratory research. Mengembangkan berarti memperluas dan menggali lebih dalam apa yang sudah ada dan penelitian ini disebut developmental research. Sedang menguji kebenaran dilakukan jika yang sudah ada masih atau menjadi diragukan kebenarannya, dan penelitian ini disebut verification research.

PARADIGMA PENELITIAN
           
            Paradigma diartikan sebagai cara pandang yang digunakan oleh seseorang ataupun sekelompok orang dalam memandang suatu gejala, sehingga berdasarkan paradigma tersebut, seseorang atau sekelompok orang dapat mengartikan gejala bersangkutan.
            Dengan paradigma ini sangat memungkinkan terdapat dua atau lebih ilmuan atau peneliti dengan komunitas yang sama (atau berbeda) dapat memiliki sudut pandang yang berbeda pula terhadap suatu permasalahan dari gejala yang sama. Contohnya terdapat pada perbedaan pandangan yang paling penting dalam perekonomian suatu negara. Uang dianggap paling penting oleh kelompok aliran moneteris, oleh karena itu jika perekonomian negara ingin  sehat maka uang harus dikendalikan. Sementara barang dianggap paling penting oleh kelompok aliran keynesian, oleh karena itu jika perekonomian negara ingin  sehat, masyarakat didorong unutk berproduksi terutama barang dan jasa yang banyak menyerap tenaga kerja.


0 komentar:

Posting Komentar

http://www.resepkuekeringku.com/2014/11/resep-donat-empuk-ala-dunkin-donut.html www.lowongankerjababysitter.com www.lowongankerjapembanturumahtangga.com www.lowonganperawatlansia.com www.lowonganperawatlansia.com www.yayasanperawatlansia.com www.penyalurpembanturumahtanggaku.com www.bajubatikmodernku.com www.bestdaytradingstrategyy.com www.paketpernikahanmurahjakarta.com www.paketweddingorganizerjakarta.com www.undanganpernikahanunikmurah.com