FOLLOW SOSIAL MEDIA KAMI

.

Bagikan

Bagikan
Kunjungi kelompokakuntansi.blogspot.com

MASALAH POKOK DALAM KEGIATAN PROSUKSI

     A.      MASALAH POKOK DALAM KEGIATAN PROSUKSI

Tinjauan mengenai proses produksi dari segi siklus operasionalnya secara menyeluruh sangatlah bermanfaat untuk memahami arus kegiatan produksi secara berurutan. Terdapat banyak masalah yang sampai taraf tertentu melintasi seluruh tahap siklus operasional dan hal tersebut perlu di telaah serta dipahami secara mendalam. Sehubungan dengan hal itu kita perlu pula memahami hubungan berbagai kegiatan produksi dengan kegiatan – kegiatan lainnya dari perusahaan di luar bagian produksi.

1.       Pengembangan dan Perencanaan produk
Apa yang diusahakan oleh bagian produksi adalah memanfaatkan keahlian teknisnya dalam perancangan dan pengembangan produk sedemikian rupa sehingga bermanfaat bagi kepentingan perusahaan.
                Pada tahap pertama, perlu dilakukan studi mengenai sifat – sifat dari berbagai jenis bahan dan cara pemakaiannya secara leih efektif. Pada tahap berikutnya perlu dijajagi kemungkinan dilakukannya pendekatan baru terhadap cara pengolahan bahan – bahan tersebut serta mengembangkan jenis – jenis pola pabrikasi yang baru.

2.       Penentuan Mengenai Cara Pengolahan
Dalam banyak hal keputusan mengenai cara pengolahan ini menyengkut persoalan – persoalan mengenai sarana, volume produk yang akan diolah, waktu yang tersedia, serta biaya – biaya yang harus dikeluarkan.

Salah satu masalah – masalah yang dihadapi dapat menyengkut:
a.       Sarana baru apakah yang diperlukan, atau modifikasi apakah yang diperlukan terhadap sarana yang ada?

3.       Penentuan Mengenai Kebutuhan Sarana
Penentuan kebutuhan akan berbagai sarana khususnya sarana ruangan merupakan bagian dari keputusan yang menyangkut rancangan produk dan proses produksinya.

Masalah – masalah yang dihadapi diantaranya dapat menyengkut:
a.       Berapa banyak ruangan yang dibutuhkan, dan jenis ruangan yang bagaimana yang diperlukan, dan bagaimana konsekuensi kompromi dari keduapreferensi mengenai ruangan tersebut?
b.       Apabila ruangan telah tersedia, bagaimana prioritas penggunaanya bagi keperluan – keperluan lain dari perusahaan? Dan berapa biaya yang diperlukan untuk menyesuaikan ruangan tersebutdengan kebutuhan produksi?

4.       Penentuan Mengenai Kebutuhan Mesin dan Perlengkapan
Penentuan kebutuhan akan berbagai sarana khususnya sarana ruangan merupakan bagian dari keputusan yang menyangkut rancangan produk dan proses produksinya.

Namun keputusan keputusan yang lebih rinci harus dibuat, baik mengenai jenisnya, sumber pengadaan, struktur dan ciri - ciri spesifiknya maupun jumlahnya.

Masalah – masalah yang dihadapi diantaranya dapat menyengkut:
a.       Manfaat ekonomis apakah yang diperoleh dari pemilihan jenis – jenis mesin dan peralatan, ditinjau dari kecepatan pengolahan dan pengurangan biaya tenaga kerja serta biaya – biaya overhead?
b.       Untuk jenis – jenis mesin dan peralatan yang sama, manfaat ekonomis apakah yang diperoleh dari perbedaan ukuran atau ciri – ciri dari masing – masing mesin dan peralatan tersebut.

5.       Tata Ruang Pabrik
Tujuan utama tata ruang pabrik adalah memberikan kemudahan yang maksimal bagi arus bahan, pelaksanaan berbagai proses pengolahan, pemindahan produk – produk setengah jadi dari tempat pengolahan yang satu ke tempat pengolahan lainnya, inspeksi – inspeksi yang diperlukan, dan penyerahan prduk – prduk selesai.
Keberhasilan pencapaian tujuan ini diukur dengan efisiensi dan jumlah biaya yang dikeluarkan untuk melaksanakan proses produksi.

Pada dasarnya, penataan ruang pabrik dapat dikategorikan kedalam dua jeni:
a.       Tata ruang pabrik dengan pendekatan menurut urutan pengolahan yang terpadu. Contoh mengenai pendekatan ini adalah penempatan perlengkapan dan jasa – jasa pendukung pada perusahaan perakitan mobil.
b.       Pengelompokan perlengkapan di tempat pelaksanaan fase pengolahan tertentu. Sebagai contoh yaitu pengelompokan mesin – mesin gerinda dalam satu bagian pabrik.

6.       Penanganan Bahan Mentah dan Produk Setengah Jadi
Untuk memungkinkan berjalannya proses produksi, dibutuhkan adanya perpindahan bahan dan produk setengah jadi. Pemindahan produk dan bahan setengah jadi ini disebut penagnanan bahan.
        Tujuannya adalah meminimalkan biaya penanganan bahan, dan bersamaan dengan hal itu sekaligus mendorong efisiensi pada tahap tertentu dalam proses produksi.
        Masalah penanganan bahan pertama – tama dapat ditinjau dari segi perbedaan jenis – jenis bahan yang ditangani. Masalah dalam penanganan bahan bisa juga ditinjau dari segi hubungannya dengan setiap pekerja yang mengoperasika mesin atau yang mengadakan peralatan.

Sistem penanganan bahan yang baik akan memberikan keuntungan salah satunya sebagai berikut:
a.       Perpindahan bahan baku menjadi lebih mudah dan atau biaya penanganan menjadi lebih murah. Perbaikan dalam sistem penanganan bahan akan mengurangi biaya karena memungkinkan:
1)      Bahan dapat bergerak lebih cepat

2)      Tenaga kerja yang digunakan dapat lebih hemat

0 komentar:

Posting Komentar

http://www.resepkuekeringku.com/2014/11/resep-donat-empuk-ala-dunkin-donut.html www.lowongankerjababysitter.com www.lowongankerjapembanturumahtangga.com www.lowonganperawatlansia.com www.lowonganperawatlansia.com www.yayasanperawatlansia.com www.penyalurpembanturumahtanggaku.com www.bajubatikmodernku.com www.bestdaytradingstrategyy.com www.paketpernikahanmurahjakarta.com www.paketweddingorganizerjakarta.com www.undanganpernikahanunikmurah.com