Puisi - Syahrullahi

SYAHRULLAHI

Sujud syukur penuh cinta

Duhai engkau yang kutunggu

Engkau adalah tamu terindah dalam hidupku

Kehadiranmu sangat menyejukkan hatiku

Kukunjungi makam bapakku

Ku bunyikan beduk kuat – kuat

Untuk mengiringi kehadiranmu

Duhai bulan seribu – bulan

Tiadalah bulan yang seindah engkau

Seluruh alam semesta bersujud

Matahari bersinar tapi tidak terik

Dibukakan pintu ampunan yang selebar lebarnya

Dilipatkan amalan – amalan kebajikan

Wahai malam seribu malam

Mujur dikau wahai sahatku

Pucuk dicinta ulam pun tiba

Menangis badan di alam kubur

Nasi telah menjadi bubur

Ingin rasanya menunaikan puasa

Ingin rasanya kembali kedunia

Dunia khayalan

Kurela tidak minum satu lautan

Kurela tidak makan satu bulan

Kurela tidak tidur setiap malam

Aku siap merasakan penderitaan

Demi engkau wahai bulan seribu - bulan