FOLLOW SOSIAL MEDIA KAMI

.

Bagikan

Bagikan
Kunjungi kelompokakuntansi.blogspot.com

RINGKASAN CATATAN MATA KULIAH PENGANTAR AKUNTANSI

RINGKASAN MATA KULIAH PENGANTAR AKUNTANSI
KONSEP DASAR AKUNTANSI 
          Kegiatan Akuntansi muncul seiring berjalannya kegiatan Ekonomi dan Bisnis. para pengusaha dan pengelola usaha harus dapat mengambil keputusan bisnis secara tepat dan cepat dengan mempertimbangan beberapa resiko yang dihadapi,  Oleh karena itu mereka membutuhkan informasi yang akurat dan tepat waktu.
           Laporan keuangan biasanya adalah informasi yang sangat di butuhkan oleh mereka. informasi keuangan biasanya juga dibutuhkan oleh pihak eksternal perusahaan. nah jadi disinilah perlu dibutuhkannya suatu kegiatan atau disiplin ilmu yang disebut Akuntansi. Karena membuat laporan keuangan merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan dalam Akuntansi. 

PERBEDAAN AKUNTANSI DENGAN TATA BUKU
           Secara sederhana benar kebanyakan orang yang mengatakan bahwa akuntansi itu sama dengan tata buku, Tapi sebenarnya jika kita pelajari lebih dalam. bahwa akuntansi itu berbeda dengan tata buku. Tata buku pertama kali diperkenalkan oleh belanda tahun 50-an sedangkan akuntansi diperkenalkan oleh Amerika serikat tahun 60-an. Tata buku merupakan bagian dari akuntansi. karena tata buku hanya memfokuskan kegiatannya pada pencatatan saja. sedangkan akuntansi lebih dari itu, akuntansi kegiatannya tidak hanya mencatat, tapi juga melakukan penggolongan, peringkasan, pelaposan dan penganalisisan terhadap apa yang telah dilaporkan tersebut.


PENGERTIAN AKUNTANSI
          Pengertian akuntansi ini bisa bermacam macam. sesuai selera dan sudut pandang seseorang yang berpendapat. Sering kita mendengar kata Akuntansi berarti kegiatan menghitung atau mempertanggungjawabkan.
         Sebenarnya Akuntansi Berasal dari kata "to account" yang berarti rekening yang sekarang berubah menjadi "accounting" yang berarti Akuntansi
Dari sudut pandang pemakai, Akuntansi dapat berarti Suatu Kegiatan yang menyediakan informasi yang di perlukan untuk melaksanakan kegiatan secara efisien dan mengevaluasi kegiatan-kegiatan suatu organisasi.
Dari sudut proses kegiatan yang  di definisikan oleh AICPA (American Institut of Certified Public Accounting), Akuntansi berarti Seni pencatatan, penggolongan, peringkasan, pelaporan, dan penganalisisan informasi informasi ekonomi yang berhubungan dengan keuangan.


SEJARAH SINGKAT AKUNTANSI
          Akuntansi berkembang sejalan dengan perkembangan organisasi dan kegiatan bisnis. Diawali dengan pencatatan sederhana, akuntansi mulai di terapkan dalam setiap kegiatan bisnis suatu organisasi. Setiap kejadian dicatat diatas batu,kayu, ataupun daun. hal ini telah dilakukan di Babilonia pada tahun 3600 SM. Kemudian dilakukan di Mesir dan Yunani. Pencatatannya pun belum dilakukan secara sistematis dan belum lengkap. Selanjutnya di Italia pedagang pedagang venesia melakukan pencatatan transaksi keuangannya sudah lebih sistematis.
          Pada tahun 1494 Luca Pacioli menulis buku yang berjudul "Summa de Arithmatica", Geometrica proportioni et proportionalita. Buku tersebut berisi tentang ilmu matematika, Selain itu juga memuat tentang materi akuntansi untuk para pelaku usaha. Materi akuntansi di sajikan dalam bab yang berjudul Tractatus de Computis et scriptoris yang di dalamnya dikenal tentang sistem pembukuan berpasangan.
          Pembukuan mulai diterapkan di indonesia sejak tahun 1642, Yakni setelah adanya undang undang tanam paksa oleh belanda. Pembukuan yang biasa dikenal dengan tata buku merupakan tindakan pencatatan secara teratur dan sistematis tentang segala transaksi keuangan dan segala akibat yang ditimbulkan oleh transaksi itu. Tata buku ini hanya menyangkut kegiatan yang bertujuan untuk menyajikan informasi yang berdasarkan pada data keuangan.
          Pada zaman pendudukan Belanda inilah banyak pengusaha Belanda menerapkan sistem pembukuan. Sistem pembukuan Belanda dengan konsep sistem akuntansi lebih dikenal dengan sistem kontinental.
          Pada masa pendudukan jepang, indonesia masih menggunakan sistem kontinental karena banyak pengusaha yang masih memakai tenaga yang berasal dari belanda walaupun berangsur angsur perannya mulai berubah dan berkurang. Pada akhir abad ke-19, sistem pembukuan mulai berkembang di Amerika serikat yang sering disebut dengan "accounting", Sejalan dengan perkembangan teknologi maka pada pertengahan abad ke-20 di pakailah komputer sebagai pengolah data akuntansi sehingga data akuntansidapat di selesaikan dengan baik dan efisien.
          Pada saat indonesia sudah merdeka, pembukuan masih menggunakan sistem kontinental karena banyak lembaga pendidikan yang masih menggunakan tenaga pengajar dari Belanda. Setelah tahun 1960 indonesia mulai menggunakan sistem Amerika, yaitu anglo saxon, karena dipandang lebih efisien dan praktis.

PIHAK PIHAK YANG MEMBUTUHKAN AKUNTANSI

PIHAK INTERNAL
adalah pihak pihak yang terkait dari dalam suatu organisasi perusahaan.

MANAJER PERUSAHAAN
Informasi dari kegiatan Akuntansi dibutuhkan oleh manajer perusahaan untuk membantu keperluannya dalam Merencanakan, mengevaluasi kemajuan yang dicapai perusahaan dan mengoreksi kegiatan perusahaan yang telah berjalan.
Misalnya menentukan peralatan apa yang dibeli, Berapa persediaan yang harus ada di gudang, berapa kas yang harus dipinjam.

STAFF AKUNTANSI
Informasi dari kegiatan salah satu bidang Akuntansi  juga dibutuhkan oleh staff akuntansi bidang lainnya pada suatu perusahaan.
contohnya Laporan dari hasil analisis akuntansi biaya pada bidang produksi dijadikan dasar dalam penentuan besarnya laba dalam akuntansi penganggaran.
KARYAWAN
Karyawan perusahaan juga membutuhkan informasi dari Akuntansi karna untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam memberikan balas jasa yang telah dilakukan, manfaat pensiun, untuk mengetahui stabilitas serta profitabilitas perusahaan. untuk meminta kenaikan upah/gaji dan sebagainya.
 PIHAK EKSTERNAL
adalah pihak luar yang masih terkait dalam suatu hubungan dengan perusahaan.
 INVESTOR
untuk melakukan analisis terhadap laporan keuangan suatu perusahaan sebelum melakukan penanaman modal. sehingga nantinya modal yang ditanam mendapat hasil yang sesuai dengan perencanaan.
KREDITUR
untuk meminta laporan keuangan kepada calon penerima kredit
untuk meminta laporan atas pengambilan kredit. maksudnya disini para kreditur meminta laporan tentang kegiatan atas pinjaman tersebut. mereka akan melakukan penganalisisan terhadap kegiatan perusahaan apakah kegiatan tersebut sudah sesuai dengan tujuan yang telah di sepakati.
INSTANSI PEMERINTAH
Untuk menentukan besarnya pajak dan juga untuk melakukan pengawasan terhadap perusahaan. misalnya disni Kantor pelayanan pajak, Badan pengembangan pasar modal yang berhubungan dengan penjualan saham suatu perusahaan ke pasar modal.

ORGANISASI NIRLABA
organisasi organisasi nirlaba atau yang kita ketahui sebagai organisai yang bertujuan untuk tidak mencari laba seperti organisasi keagamaan,  yayasan atau lembaga pendidikan juga membutuhkan akuntansi. karena mereka juga akan berurusan dengan soal soal keuangan, seperti penggaran keuangan, membayar biaya - biaya , serta urusan keuangan lainnya.
MASYARAKAT UMUM
untuk mengetahui trend serta perkembangan terakhir kemakmuran perusahaan, serta rangkaian aktivitasnya.

PROFESI AKUNTANSI 
secara umum kita akan menemui bahwa akuntansi hanya memiliki 2 profesi tetapi setelah saya selidiki ternyata ada 4 profesi. mari kita bahas .
1. AKUNTAN PUBLIK 
          Akuntan yang bekerja pada kantor akuntan publik.
          Jasa yang dijual adalah :
         -Jasa pemeriksaan laporan keuangan (auditing) 
          seperti melakukan pemeriksaan untuk menilai kewajaran atas laporan yang di berikan manajemen kepada para kreditur atau investor. laporan yang diberikan manajemen seringkali tidak dipercaya oleh pihak pihak luar karena perbedaan kepentingan.
         -Jasa Perpajakan
           menjual jasa dalam pengurusan pajak ke perusahaan yang terkena wajib pajak, dan berusaha untuk menekan pajak tersebut seminimum mungkin.
          -Jasa Konsultan Manajemen
           Biasanya dilakukan bersamaan dengan jasa pemeriksaan. disini akuntan memiliki pengetahuan yang luas pada kegiatan operasional perusahaan tsb. oleh karena itu akuntan dapat memberikan berbagai pertimbangan dan saran kepada manajer perusahaan untuk memperbaiki hasil operasi perusahaan langganannya.
2.AKUNTAN INTERN
          akuntan yang bekerja pada suatu organisasi perusahaan. dengan berbagai jabatan serta memiliki tanggung jawab yang berbeda. ada yang disebut kontroler, bendahara dan kepala bidang keuangan.
          Pada suatu perusahaan biasanya akuntan disini dibagi ke beberapa tempat spesialisasi kerja. 
          1.Akuntansi umum
             Bertanggung jawab dalam mengumpulkan bukti transaksi sampai pada membuaT laporan keuangan serta bertanggung jawab atas kebenaran laporan keuangan tersebut. sehingga laporan tersebut dapat memenuhi kepentingan pihak pengguna internal dan eksternal perusahaan
           2.Akuntansi Biaya
             Bertanggung jawab dalam menganalisis biaya perusahaan untuk membantu manajer dalam pengawasan biaya. Selain pengawasan yang baik, akuntansi biaya yang baik akan membantu manajer perusahaandalam menentukan harga jual sehingga memperoleh keuntungan yang besar.
            3.Akuntansi Penganggaran
              Bertanggung jawab atas penyusunan suatu rencana dan estimasi operasi pada periode yang akan datang. seperti menetapkan sasaran penjualan dan laba. penganggaran juga dijadikan suatu pembanding kegiatan operasional perusahaan dengan penganggaran yang telah dibuat sebelumnya. penyusunan anggaran biasanya memperhatikan data masa lalu yang disajikan dalam laporan akuntansi
             4.Akuntansi urusan pajak (Perpajakan)
               Menangani masalah dalam pengurusan kewajiban membayar pajak perusahan,mulai dari menghitung, membayar dan membut laporan yang menjadi tanggungan perusahaan dalam masa pajak atau tahun pajak bersangkutan.
              5.Audit Internal
                Bertanggungjawab dalam mengevaluasi akuntansi dan manajemen. tujuan pokoknya adalah untuk membantu manajemen dalam memperbaiki efisiensi operasi dan untuk menjamin bahwa para karyawan dan bagian bagian perusahaan telah melaksanakan prosedur dan rencana yang ditetapkan manajemen.

3.AKUNTAN PENDIDIK
          Ini adalah profesi seorang akuntan yang kerjanya membuat kurikulum, mendidik, dan mengajarkan Akuntansi. seperti Guru Sekolah Akuntansi, Dosen Akuntansi,Guru Les Akuntansi dll.

4.AKUNTAN PEMERINTAH
          Ini adalah seorang akuntan yang bekerja pada lembaga atau instansi pemerintah. tugasnya mulai dari mengawasi kekayaan dan keuangan negara sampai pada melakukan pengelolaan keuangan negara.
          pemerintah memerlukan informasi keuangan untuk pendayagunaan sumber sumber ekonomi secara efektif dan efisien.
          akuntan disini biasa ditempatkan pada Badan pemeriksa keuangan (BPK) yang kedudukannya setara presiden atau Badan pengawas keuangan pembangunan (BPKP) yang kedudukannya dibawah presiden atau bisa di tempatkan di instansi kementrian keuangan lainnya.

BIDANG BIDANG AKUNTANSI
1. AKUNTANSI KEUANGAN     (Financial Accounting)
2.AKUNTANSI MANAJEMEN            (Management Accounting)
3.AKUNTANSI AUDIT            (Auditing)
4.AKUNTANSI PERPAJAKAN   (Tax Accounting)
5.AKUNTANSI PEMERINTAH   (Government Accounting)
6.AKUNTANSI BIAYA             (Cost Accounting)
7.AKUNTANSI ANGGARAN     (Budgetary Accounting)
8. SISTEM AKUNTANSI           (Accounting System)

KARAKTERISTIK KUALITAS INFORMASI AKUNTANSI
1.DAPAT DIPAHAMI
   Disini dapat diartikan bahwa informasi informasi yang dihasilkan dari proses akuntansi harus dapat dipahami dengan mudah bagi semua pemakai informasi informasi akuntansi sehingga mereka tidak salah dalam mengambil keputusan ekonomi.
2.RELAVAN
Artinya informasi informasi yang dihasilkan oleh proses akuntansi harus dapat memenuhi kebutuhan dalam membantu pengambilan keputusan ekonomi.
   Suatu informasi dikatakan relavan yakni harus
   a. Prediktif (Mampu memperkirakan suatu hasil atau akibat dari suatu peristiwa di masa lalu, masa kini atapun masa depan)
   b. Umpan balik (Dapat meyakinkan bahwa keputusan keputusanyang telah di tetapkan sebelumnya yang telah tercapai atau menyimpang sehingga pemakai dapat memperbaiki keadaan dimasa yang akan datang.)
   c.Tepat waktu (Informasi harus sudah tersedia sebelum keputusan diambil)

3.RELIABILITY
Informasi informasi yang disiapkan harus bebas dari pengertian yang menyesatkan. (Dapat di uji kebenarannya, Bebas dari keberpihakkan, Harus sesuai dengan fakta)
4. DAPAT DIBANDINGKAN
Laporan laporan tersebut seharusnya dapat dibandingkan antar periode akuntansi. dan dapat dibandingkan dengan laporan antar perusahaan yang sejenis .

ETIKA YANG HARUS DIPATUHI OLEH SEORANG AKUNTAN
Seorang akuntan perlu mentaati aturan aturan tentang keprofesian.
seorang akuntan harus Jujur, Objektif dan Transparan dalam melaporkan aktivitas keuangan perusahaan.
Ket/contoh: Jujur dapat berarti tidak memperkecil laba perusahaan pada saat dilaporkan sehingga tidak terjadi korupsi ataupun tidak terjadi kesalahan dalam pengenaan pajak oleh pemerintah. Objektif berarti seorang akuntan harus bekerja berdasarkan fakta fakta atau bukti bukti yang dapat dilihat secara fisik, dan transparan artinya terbuka kepada pihak yang berkepantingan yang memerlukan informasi akuntansi dari keseluruhan proses akuntansi.

ASUMSI DASAR DALAM AKUNTANSI
Merupakan prasyarat penerapan akuntansi pada suatu perusahaan atau badan usaha
1.ECONOMIC ENTITY / KESATUAN USAHA
Disini artinya perusahaan itu berdiri sendiri. artinya kepentingan perusahaan atau kekayaan perusahaan itu berbeda dengan kepentingan atau kekayaan pemilik, sehingga harus ada pemisahaan kepentingan ataupun kekayaan antar perusahaan dengan pemilik.
2. GOING CONCERN / KELANGSUNGAN USAHA
Disini perusahaan dianggap akan terus berlangsungs dan tidak pernah bangkrut. dengan adanya anggapan ini akan ada waktu dan kesempatan bagi perusahaan untuk menyelesaikan kontraknya.

KONSEP DASAR DALAM AKUNTANSI
Dalam menyusun catatan akuntansi kita memerlukan suatu konsep dasar sebagai pedoman kita dalam pelaksanaan kegiatan akuntansi.
1. ASAS ACCRUAL BASIC
Dalam konsep ini kita mengakui transaksi atau kejadian yang bersifat keuangan pada saat kejadian, bukan pada saat kas diterima/keluar. dan kemudian dicatat dalam catatan akuntansi dan dilaporkan pada saat periode akuntansi tersebut. 
(Diindonesia kita memakai konsep ini)
Contoh: Tanggal 25 Januari telah Diselesaikan servis mobil Tuan heri RP 3.000.000 yang uangnya akan dibayar oleh Tuan heri seminggu kemudian.
Maka pada tanggal 25 perusahaan akan mencatat 
(D) PIUTANG RP 3.000.000
(K) PENDAPATAN JASA RP 3.000.000

2. ASAS CASH BASIC
Dalam konsep ini kita mengakui transaksi atau kejadian yang bersifat keuangan pada saat kas masuk dan keluar, bukan pada saat kejadian. dan kemudian dicatat dalam catatan akuntansi dan dilaporkan pada periode akuntansi.
Contoh: Tanggal 25 Januari telah Diselesaikan servis mobil Tuan heri RP 3.000.000 yang uangnya akan dibayar oleh Tuan heri seminggu kemudian.
Maka pada tanggal 1 perusahaan akan mencatat
(D) KAS RP 3.000.000
(K) PENDAPATAN JASA RP 3.000.000

3. MATCHING KONSEP (asas pemabandingan antara pendapatan dan biaya)
adanya pengakuan antara biaya dengan pendapatan

4.HARGA PEROLEHAN
Nilai yang dikeluarkan pada saat kejadian ekonomis yang ditandai dengan sebesar kas yang keluar. 
Harga perolehan berkaitan dengan :
  a. Nilai kontan = Harga perolehan diakui sebesar kas yang dibayarkan
  b. Nilai taksiran = Harga perolehan diakui sebesar nilai taksirannya
  c. Nilai harga jual = Harga perolehan diakui sebesar harga jualnya. biasa untuk saham/obligasi
  d. Nilai harga perolehan =  Harga perolehan diakui sebesar harga belinya ditambah dengan biaya biaya lain sampai alat tersebut siap pakai.


SUMBER PENCATATAN
Setiap transaksi memerlukan pencatatan. pencatatan dalam akuntansi dilakukan apabila terdapat bukti transaksi. 
Bukti transaksi dapat dikelompokan sbb:
1. Bukti transaksi yang dibuat perusahaan dan berlaku pada perusahaan itu sendiri
   contoh: Bukti penerimaan atau pengeluaran barang atau uang
2. Bukti transaksi yang dibuat perusahaan dan dikirimkan kepada pihak luar perusahaan
   contoh: Nota penjualan dan faktur penjualan
3. Bukti transakti yang diterima perusahaan yang dibuat oleh pihak luar
  contoh : Pembayaran rekening listrik / telpon
4. Bukti transaksi yang dibuat perusahaan dan dikirimkan kepada pihak luar lalu dikirim kembali pada perusahaan.
  contoh : bukti order barang, bukti konfirmasi piutang


macam macamnya ada Kwitansi, Faktur, Nota, Cek, Bilyet giro dll.

KWITANSI
Bukti penerimaan uang
Biasanya ditandatangani oleh penerima uang dan diberikan kepada pembayar uang.


FAKTUR
Bukti Penjualan atau Pembelian secara kredit
Bila kita menjual barang secara kredit dibuat Faktur penjualan
Bila kita Membeli barang secara kredit deterima Faktur pembelian


CEK
Surat perintah dari pemilik rekening yang mengharuskan sebuah Bank memberikan sejumlah uang kepada seseorang yang namanya tertera dalam cek tersebut



BILYET GIRO
Surat perintah yang mengharuskan sebuah Bank untuk memindahkan uang dari rekening satu ke rekening lain yang tertera di dalam Bilyet giro

NOTA KONTAN
Bukti Pembelian atau Penjualan barang secara tunai.
Biasanya dua rangkap, lembar pertama untuk pembeli dan lembar selanjutnya disimpan oleh penjual untuk bukti penjualan



NOTA BON
Bukti pengambilan baik barang maupun uang dengan kewajiban mengembalikan.

NOTA KREDIT
Bukti transaksi yang di buat oleh penjual atas penerimaan kembali barang dagang yang telah dijual karena rusak atau tidak sesuai pesanan.


BUKTI KAS MASUK
Bukti transaksi yang biasanya dibuat perusahaan apabila ada transaksi yang menyebabkan kas masuk ke perusahaan.



BUKTI KAS KELUAR
Bukti transaksi yang biasanya dibuat perusahaan apabila ada transaksi yang menyebabkan kas keluar dari perusahaan.

PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI 
merupakan hubungan antara Asset dengan Liabilitas + equitas. 
 RUMUS : ASSET = LIABILITAS + EQUITAS

ASSET = Kekayaan perusahaan / Harta perusahaan yang dinyatakan dalam uang
asset terbagi 4 yaitu
     Asset Lancar = harta yang mudah untuk dicairkan menjadi uang atau harta yang akan terus berputar pada periode akuntansi.
-KAS (uang tunai)
-Surat surat Berharga (Saham, Obligasi)
-Piutang usaha (Melakukan penjualan jasa atau barang secara kredit)
-Wesel tagih/piutang wesel (Biasa pengutangnya adalah orang dalam perusahaan)
-Persediaan barang dagang
-Perlengkapan 
-Biaya dibayar dimuka (Biaya yang telah dibayar namun manfaatnya akan dirasakan kemudian)
Sewa dibayar dimuka, Asuransi dibayar dibuka, Iklan dibayar dimuka
-Pendapatan yang masih harus diterima (Pendapatan yang sudah menjadi hak perusahaan namun belum diterima) 
     Asset tetap = Harta yang dimiliki perusahaan yang biasanya berwujud, memiliki umur ekonomis dan tidak untuk dijual kembali.
-Peralatan
-Gedung
-Tanah
-Mesin
-Kendaraan
     Investasi jangka panjang = Penanaman modal (Saham Obligasi)
     Harta tak berwujud = harta yang tak bisa dilihat namun bisa dirasakan manfaatnya
- GOOD WIIL (nama baik perusahaan)
- Hak Paten (Hak atas kepemilikan suatu barang)
- Merk Dagang (Hak pemberian merk atas suatu barang)
- Hak cipta (Hak atas penciptaan suatu produk)
- Waralaba (Hak untuk mengkomersilkan barang dari perusahaan lain)

LIABILITAS = Kewajiban Kewajiban Perusahaan Yang Harus Di Penuhi
     Short term liabilities (kewajiban jangka pendek) => Kewajiban yang harus dipenuhi perusahaan dalam jangka waktu kurang dari satu tahun
-Utang usaha
-Utang dagang (Khusus perusahaan dagang)
-Utang wesel (jika tanggal jatuh temponya kurang dari setahun)
-Pendapatan diterima dimuka (Sewa ddm)
-Biaya yang masih harus dibayar (kewajiban yang timbul akibat perusahaan telah mendapat jasa atau fasilitas terlebih dahulu)
     long term liabilities (kewajiban jangka panjang) kewajiban yang harus dipenuhi biasanya dalam kurun waktu lebih dari 1 tahun
-Utang wesel (Jika tanggal jatuh temponya lebih dari setahun)
-Utang Obligasi (Pinjaman perusahaan kepada pihak lain dengan menerbitkan surat surat berharga seperti Obligasi)

EQUITAS = Hak kepemilikan atas suatu perusahaan.


10 TRANSAKSI DASAR YANG HARUS DIKETAHUI OLEH SEORANG AKUNTAN
1.PEMILIK MENYETORKAN UANG KAS SEBAGAI MODAL.
   Asset (KAS+) dan Equitas (Modal+)
2.MEMBELI HARTA SECARA TUNAI
   Asset (Harta+) dan Equitas (Modal+) 
3.MEMBELI HARTA SECARA KREDIT
   Asset (Harta+) dan Liabiliats (Utang+)
4.MENERIMA PENDAPATAN TUNAI
   Asset (Kas+) dan Equitas (Modal+)
5.MENERIMA PENDAPATAN KREDIT
   Asset (Piutang+) dan Equitas (Modal+)
6.MEMBAYAR BIAYA BIAYA dan PRIVE secara TUNAI
   Asset (Kas-) dan Equitas (Modal-)
7.MENERIMA PIUTANG
   Asset (Kas+) dan Asset (Piutang-)
8.MEMBAYAR UTANG 
   Asset (Kas-) dan Liabilitas (Utang-)
9.MENGHITUNG PEMAKAIAN PERLENGKAPAN
   Asset (Perlengkapan-) sebesar selisih antara perlengkapan awal dgn ahir. dan Equitas (Modal-)
10.MENGHITUNG PENYUSUTAN ASSET TETAP
   Asset (Akumulasi penyusutan-) dan Equitas (Modal-)

Rekening/Akun adalah alat alat yang digunakan untuk mencatat transaksi keuangan yang berhubungan dengan asset, liabilitas, equitas.
Rekening Real adalah rekening yang pada akhir periode akan dilaporkan pada laporan posisi keuangan. (asset,liabilitas,equitas)
Rekening Nominal adalah rekening yang pada akhir periode akan dilaporkan pada laporan laba rugi (Pendapatan,biaya,pajak)

SISTEM NUMERIK
Merupakan pemberian kode pada rekening yang dilakukan dengan menggunakan angka
Biasanya 3 angka
Misalkan Kas kode nya 1.1.1
Kode 1 yang pertama berarti kas termasuk asset
Kode 1 yang kedua berarti kas termasuk asset lancar
Kode 1 ketiga merupakan rekening itu sendiri (biasanya yg jadi pembeda disini antar sesama rekening asset lancar)
1.        HARTA/ASSET
1.1      HARTA LANCAR
1.2      HARTA TETAP
2.        LIABILITAS/UTANG
3.        EQUITAS
4.        PENDAPATAN
5.        BIAYA
Yg 6. Dan 7. Terserah sesuai selera


CONTOH KASUS
BUATLAH PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI BENGKEL MOTOR HAJI ALI SELAMA BULAN APRIL 2014 dengan data dibawah ini.
Tanggal+Keterangan
1. Haji ali menyetor uang tunai kedalam kas perusahaan RP 15.000.000 sebagai modal awal
3. Dibeli tunai peralatan servis RP 7.500.000 dan perlengkapan bengkel RP 2.000.000
5. Dibayar sewa tempat usaha RP 1.500.000
8. Diterima pendapatan servis RP 1.400.000
10.Dibeli dari PT Astra peralatan servis RP 2.500.000, sebesar RP 1.500.000 tunai dan sisanya kredit
12.Diselesaikan pekerjaan servis pelanggan RP 3.750.000 tetapi pembayarannya akan diterima kemudian
15.Dibayar utang kepada PT Astra RP 600.000 
18.Hj ali mengambil uang perusahaan untuk keperluan pribadi RP 500.000 
20.Diterima angsuran dari pelanggan RP 2.250.000
23.Dibayar biaya pemasangan iklan RP 300.000
25.Diterima komisi atas penjualan sebuah mobil RP 350.000
28.Membayar gaji karyawan RP 875.000
30.Perlengkapan yang tersisa RP 750.000
30.Peralatan disusutkan RP 200.000



PERUSAHAAN JASA
Perusahaan adalah tempat atau wadah bagi para pengusaha untuk mengatur dan mengelola suatu usaha
Perusahaan Jasa adalah suatu perusahaan yang kegiatan utamanya melakukan penjualan jasa atau melakukan pelayanan kepada konsumen.



TAHAP PENCATATAN

Semua dimulai dari tahap pencatatan. Seorang akuntan tidak akan bisa melakukan pencatatan jika tidak ada transaksi yang dilakukan perusahaan dalam suatu periode. dari transaksi ini akan melahirkan bukti-bukti transaksi. nah dari bukti transaksi inilah yang menjadi landasan atau digunakan seorang akuntan untuk melakukan penjurnalan, atau dalam istilah sederhananya melakukan pencatatan tentang aktifitas perusahaan dalam satu periode akuntansi.

 KEGUNAAN JURNAL ??
1.FUNGSI MENCATAT
  jurnal digunakan untuk menentukan rekening dan jumlah transaksi yang akan dicatat.
2.FUNGSI HISTORIS
  jurnal digunakan untuk mengurutkan transaksi yang telah dicacat tadi
3.FUNGSI ANALISIS
  rekening atau transaksi yang dicatat dalam jurnal merupakan analisis dari suatu transaksi
4.FUNGSI INSTRUKTIF
  jurnal berguna dalam membuat buku besar dan tahap selanjutnya
5.FUNGSI INFORMATIF
  untuk menginformasikan suatu transaksi secara detail karena terdapat tanggal,nama rekening, keterangan singkat mengenai transaksi.

CONTOH KASUS JURNAL
BUATLAH JURNAL DARI TRANSAKSI PERUSAHAAN JAHIT BAROKAH SELAMA Bulan JANUARI 2015 

TANGGAL + KETERANGAN
2.  Membayar biaya sewa ruko bulan lalu RP 500.000
4.  Membeli benang jahit RP 400.000. Baru dibayar RP 250.000 sisanya kredit
5.  Menerima cicilan utang dari pelanggan RP 2.500.000
10. Membayar gaji harian 4 orang karyawan RP 750.000
15. Menyelesaikan jahitan pelanggan RP 1.500.000
20. Menyelesaikan jahitan pelanggan RP 1.250.000 tapi pelunasannya akan diterima kemudian
22. Menerima cicilan piutang dari pelanggan RP 1.750.000
25. Membayar gaji 2 karyawan RP 1.250.000
28. Menyelesaikan jahitan pelanggan RP 2.000.000
29. Membayar utang kepada tuan yusuf 500.000
30. Membeli 2 buah mesin jahit RP @2.500.000 baru dibayar RP 3.500.000 sisanya kredit
31. Membayar biaya air, listrik,telepon RP 450.000


TAHAP PENGGOLONGAN
setelah kita melakukan Pencatatan seorang akuntan biasanya masuk ketahap selanjutnya yaitu tahap penggolongan. di tahap ini akun akun atau rekening yang telah dicatat sebelumnya kini kita golongkan satu persatu agar kelihatan jelas berapa saldonya.
BUKU BESAR
adalah kumpulan dari akun / rekening yang saling berhubungan dan merupakan satu kesatuan.
perusahaan yang makin berkembang transaksi transaksi dicatat pada daftar tersendiri, sehingga perubahan dan pengaruh transakti dapat terlihat dengan jelas.
perusahaan yang jumlah transaksinya banyak akan mengalami kesulitan jika pencatatannya hanya memakai persamaan dasar akuntansi.

BUKU BESAR BENTUK T
adalah buku besar bentuk yang paling sederhana. mudah dibuat dan biasanya paling sering dipakai ketika belajar disekolah maupun ujian ujian yang waktunya singkat.

BUKU BESAR BERKOLOM SALDO GANDA
Buku besar yang paling sempurna. karena menyajikan saldo sisi Debit atau kredit dari suatu rekening. Biasanya dipakai oleh seorang akuntan di perusahaan



TAHAP PENGIKHTISARAN

Tahap pengiktisaran atau tahap peringkasaan adalah suatu tahap dimana adanya transaksi yang sudah di catat dan di golongkan kemudian diringkas dengan tujuan memudahkan akuntan membuat laporan keuangan dan memudahkan pihak internal maupun eksternal dalam memahami isi dari laporan keuangan tersebut.
Pada tahap ini kita akan membuat 
-NERACA SALDO / NERACA SISA
-JURNAL PENYESUAIAN
-KERTAS KERJA / NERACA SALDO 10 KOLOM

NERACA SALDO
adalah suatu daftar dari semua rekening buku besar beserta saldo saldo nya.

Tujuan dibuat neraca saldo adalah
1. Menguji kesamaan DEBIT dan KREDIT di dalam buku besar
2.Mempermudah penyusunan buku besar



JURNAL PENYESUAIAN
Jurnal penyesuaian adalah suatu daftar yang dibuat untuk menyesuaiankan akun akun dari buku besar atau neraca saldo yang perlu disesuaikan sehingga menunjukan keadaan yang sebenarnya.

Tujuan Menyusun Jurnal Penyesuaian :
1. Untuk memisahkan antara biaya yang sudah menjadi tanggungan denganbiaya yang belum menjadi tanggungan
2. Untuk memisahkan antara pendapatan yang telah menjadi hakdengan pendapatan yang belum menjadi hak

BEBERAPA AKUN/REKENING YANG PERLU UNTUK DISESUAIKAN

 1.PERLENGKAPAN 
Perlengkapan dalam suatu perusahaan perlu disesuaikan agar menunjukan keadaan yang sebenarnya. Disini berarti kita harus menghitung biaya dari pemakaian perlengkapan itu. karena jumlah dari perlengkapan akan terus meyusut seiring dengan berlangsungnya kegiatan perusahaan.
contohnya Pena, Lem, Kantong kresek, Benang Jahit, Jarum jahit, bensin, dll
RUMUS MENGHITUNG BIAYA PEMAKAIAN PERLENGKAPAN :
PERLENGKAPAN AWAL PERIODE - PERLENGKAPAN AKHIR PERIODE
PERSAMAANNYA : BIAYA PERLENGKAPAN pada PERLENGKAPAN

2.ASSET TETAP (peralatan, mesin, gedung) 
Biaya dari pemakaian asset tetap juga perlu dihitung. karena setiap asset tetap yang dimiliki oleh perusahaan pasti memiliki umur ekonomisnya, asset tetap tersebut tidak bisa dipakai selamanya. nah disini kita perlu untuk menghitung penyusutan dari asset tetap tersebut.
Contohnya : Komputer , Mobil truk , Mesin Jahit, Telepon, dll
Cara menghitungnya dikenal memakai 4 metode
-Metode garis lurus
-metode unit produksi
-metode angka tahun
-metode saldo menurun berganda
PERSAMAANNYA : BIAYA PENYUSUTAN PERALATAN pada AKUMULASI PENYUSUTAN PERALATAN

3.UTANG 
utang adalah biaya yang masih harus dibayar. atau biaya biaya yang sudah diakui namun belum dicatat. (bisa utang gaji , utang bunga , utang pajak).
Disini kita menghitung berapa biaya yang akan kita keluarkan dikemudian hari
PERSAMAANNYA: BIAYA BUNGA pada utang bunga

4.PIUTANG
piutang adalah pendapatan yang masih harus diterima. atau pendapatan yang sudah diakui namun belum dicatat.
Disini kita menghitung berapa pendapatan yang akan kita terima dikemudian hari
PERSAMAANNYA: PIUTANG USAHA pada PENDAPATAN JASA

5.PIUTANG TAKTERTAGIH
disini kita perlu menghitung berapa besar kerugian piutang yang tidak dapat kita tagih dari pelanggan. 
ada dua metode yang dapat dipakai.

1.METODE PENGHAPUSAN LANGSUNG
biasanya dipakai ketika perusahaan mengalami kebangkrutan
PERSAMAAANNYA BIAYA KERUGIAN PIUTANG TAKTERTAGIH pada PIUTANG USAHA
jika tiba tiba membayar kembali hutangnya kepada perusahaan 
PERSAMAANNYA KAS pada BIAYA KERUGIAN PIUTANG TAK TERTAGIH

2.METODE CADANGAN PIUTANG
biasanya perusahaan lebih suka memakai metode ini untuk mencatat piutang yang tidak tertagih oleh pelanggan pada periode ini dengan maksud dan harapan pasti dikemudian hari piutang tersebut akan dilunasi oleh pelanggan.
PERSAMAANNYA CADANGAN KERUGIAN PIUTAN TAKTERTAGIH pada PIUTANG USAHA
jika suatu saat piutang tersebut dilunasi oleh pelanggan maka
PERSAMAANNYA KAS pada CADANGAN KERUGIAN PIUTANG TAKTERTAGIH

6.BIAYA 
(biaya gaji, biaya bunga , biaya iklan dll) biaya yang dibayar perusahaan pada 1 periode akuntansi
PERSAMAANYA GAJI DIBAYAR DIMUKA pada BIAYA GAJI

7.BIAYA DIBAYAR DIMUKA 
(gaji dibayar dimuka, iklan dibayar dimuka, asuransi dibayar dimuka dll) biaya ini biasanya dibayar untuk 1 tahun, biaya dibayar dimuka dicatat dalam asset lancar pada neraca.
PERSAMAANNYA BIAYA GAJI pada GAJI DIBAYAR DIMUKA

8.PENDAPATAN USAHA
(pendapatan jasa , pendapatan sewa dll)
PERSAMAANNYA PENDAPATAN JASA pada PENDAPATAN DITERIMA DIMUKA

9.PENDAPATAN DITERIMA DIMUKA
(sewa diterima dimuka dll)
PERSAMAANNYA PENDAPATAN DITERIMA DIMUKA pada PENDAPATAN JASA 

NERACA LAJUR 10 KOLOM

Tujuan pembuatan neraca lajur adalah
1.untuk meringkas transaksi transaksi yang dilakukan sebelumnya
2.Untuk mempermudah dalam menyusun laporan keuangan
3.Untuk memeriksa ketepatan perhitungan yang dilakukan



TAHAP PELAPORAN
ditahap ini kita hanya akan membuat laporan keuangan saja dahulu.
Seluruh pelaporan akuntansi ada 4 yaitu
1.Laporan keuangan
2.Laporan untuk pajak
3.Laporan untuk manajemen
4.Laporan khusus untuk instansi instansi tertentu

Laporan keuangan ada 5 macam
1.Laporan laba rugi
laporan yang akan menunjukan laba atau rugi suatu perusahaan dalam suatu periode. laporan ini berisi pendapatan , biaya , serta pajak perusahaan
2.Laporan perubahan modal
Laporan yang menunjukan penambahan atau pengurangan modal perusahaan pada periode tersebut.
3.Laporan posisi keuangan
Laporan yang menunjukan bagaimana letak posisi keuangan suatu perusahaan atau Laporan yang menunjukan keterkaitan antara asset, liabilitas dan equitas
4.Laporan arus kas (nanti akan dibahas)
5.Laporan catatan atas laporan keuangan (nanti akan dibahas)

nah pada semester awal ini kita hanya akan membuat no 1 sampai 3 dahulu

TAHAP PENUTUPAN
Setelah kita membuat laporan keuangan tahap selanjutnya adalah penutupan.
yakni menutup akun akun nominal seperti pendapatan , biaya , pajak pada periode ini. Karena pada periode berikutnya akun nominal periode yang lama tidak di perlukan lagi. Kita hanya perlu akun nominal pada periode yang sedang berlangsung saja.

Pada perusahaan jasa kita hanya perlu menutup

1.PENDAPATAN JASA
PENDAPATAN JASA pada IKHTISAR LABA RUGI

2.BIAYA (Biaya gaji, Biaya sewa , Biaya iklan dll)
IKHTISAR LABA RUGI pada BIAYA IKLAN

 3.LABA/RUGI
LABA
IKHTISAR LABA RUGI pada MODAL
RUGI
MODAL pada IKHTISAR LABA RUGI

4.PRIVE
MODAL pada PRIVE

5.PAJAK (PPH , PBB, PBM dll)
IKHTISAR LABA RUGI pada PAJAK PENGHASILAN

 DISINI KITA AKAN MEMBUAT
-JURNAL PENUTUP
-BUKU BESAR PENUTUP
-NERACA SALDO PENUTUP

JURNAL PENYESUAIAN KEMBALI / JURNAL PEMBALIK
Jurnal yang di buat pada awal periode akuntansi yang biasanya dibuat untuk meyesuaikan kembali beberapa rekening dari jurnal penyesuaian. Jurnal ini perlu dibuat oleh seorang akuntan gunanya untuk memudahkan nya dalam pencatatan periode selanjutnya.
Transaksi transaksi yang perlu dibalik

1.BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR (UTANG)
BIAYA GAJI pada UTANG GAJI
menjadi
UTANG GAJI pada BIAYA GAJI

2.BIAYA YANG DIBAYAR DIMUKA apabila biaya tersebut pada saaat transaksi dicatat dalam rekening biaya (bukan rekening aktiva)
SEWA DIBAYAR DIMUKA pada BIAYA SEWA
menjadi
BIAYA SEWA pada SEWA DIBAYAR DIMUKA

3.PENDAPATAN YANG MASIH HARUS DITERIMA (PIUTANG)
PIUTANG USAHA pada PENDAPATAN JASA
menjadi
PPENDAPATAN JASA pada PIUTANG USAHA

4.PENDAPATAN YANG DITERIMA DIMUKA apabila PENDAPATAN tersebut pada saaat transaksi dicatat dalam rekening PENDAPATAN (bukan rekening UTANG)
PENDAPATAN DITERIMA DIMUKA pada PENDAPATAN JASA
menjadi 
PENDAPATAN JASA pada PENDAPATAN DITERIMA DIMUKA


PERUSAHAAN DAGANG

Perusahaan dagang adalah perusahaan yang kegiatan utamanya membeli barang dangan untuk dijual kembali tanpa merubah bentuk barangnya.
ATURAN MAIN ^_^
Dalam melakukan pencatatan perusahaan dagang ada dua metode yang perlu diketahui
1. METODE FISIK (Periodik) : Metode yang lebih sederhana, Perusahaan biasanya memakai metode ini ketika transaksi yang dilakukan perusahaan jumlahnya sedikit dan harga jualnya yang relatif sedikit lebih tinggi dari harga belinya.
2.METODE PERPETUAL :  Metode yang melakukan pencatatan terhadap persediaan barang dagang secara berulang ulang. sehingga setiap saat dapat diketahui Harga pokok penjualannya. Biasanya perusahaan memakai metode ini ketika harga jual nya jauh lebih tinggi dari harga belinya.


PENGERTIAN PENGERTIAN YANG WAJIB DIKETAHUI 
-PENJUALAN DAN ANAK ANAKNYA = PENJUALAN, RETUR PENJUALAN, POTONGAN PENJUALAN, BIAYA ANGKUT PENJUALAN
-PEMBELIAN DAN ANAK ANAKNYA = PEMBELIAN, RETUR PEMBELIAN, POTONGAN PEMBELIAN, BIAYA ANGKUT PEMBELIAN
-PERSEDIAAN BARANG DANGANG = BARANG BARANG YANG DISEDIAKAN UNTUK DIJUAL KEPADA PARA KONSUMEN SELAMA PERIODE NORMAL KEGIATAN PERUSAHAAN
-HARGA POKOK PENJUALAN = HARGA POKOK BARANG YANG TELAH LAKU DIJUAL
RUMUSNYA : PERSEDIAAN BARANG DAGANG AWAL = PEMBELIAN BERSIH - PERSEDIAAN BARANG DAGANG AHIR
Contoh 
1 JAN DIBELI PENA 50 @1000
5 JAN DIJUAL PENA 10 @1200 , HPP = 10 @1000
-HARGA POKOK PEMBELIAN (PEMBELIAN BERSIH)= PEMBELIAN + BIAYA ANGKUT PEMBELIAN -RETUR PEMBELIAN - POTONGAN PEMBELIAN
-PENJUALAN BERSIH = PENJUALAN - RETUR PENJUALAN - POTONGAN PENJUALAN
-HARGA POKOK BARANG YANG TERSEDIA UNTUK DIJUAL = PEMBELIAN BERSIH + PERSEDIAAN BARANG DAGANG AWAL
-POTONGAN (PENJUALAN/PEMBELIAN)
-POTONGAN TUNAI = POTONGAN YANG DITERIMA PERUSAHAAN , KARENA PERUSAHAAN MEMBAYAR DALAM WAKTU YANG TELAH DITENTUKAN DALAM SYARAT PEMBELIAN
2/10 n/30 , n/eom
-POTONGAN RABAT/DISCOUNT = POTONGAN HARGA DARI HARGA RESMI KARENA MEMBELI BARANG DALAM JUMLAH YANG BANYAK.
Dibeli 10 truk @10.000 2/10 n/30 rabat 30% + 10 %
PEMBELIAN 63.000 (D)
UTANG 63.000 (D)
-BIAYA ANGKUT
-DESTINATION POINT = BIAYA ANGKUT DITANGGUNG PENJUAL, HAK KEPEMILIKAN BARANG DAGANG BARU BERPINDAH TANGAN KETIKA BARANG TERSEBUT SAMPAI KE GUDANG SI PEMBELI
-SHIPPING POINT = BIAYA ANGKUT DITANGGUNG PEMBELI,HAK KEPEMILIKAN BARANG DAGANG BERPINDAH TANGAN KETIKA BARANG TERSEBUT KELUAR DARI GUDANG SI PENJUAL

JURNAL KHUSUS
jurnal yang dibuat perusahaan ketika transaksi yang terjadi dalam suatu periode banyak dan berulang ulang.
Jika Rekening utang/piutang disebutkan nama perusahaannya maka dianjurkan memakai jurnal khusus
Macam macamnya:

-JURNAL PENJUALAN
jurnal yang merinci apabila perusahaan melakukan penjualan secara kredit

-JURNAL PEMBELIAN
jurnal yang merinci apabila perusahaan melakukan pembelian secara kredit

-JURNAL PENERIMAAN KAS
jurnal yang mencatat penerimaan kas yang masuk ke perusahaan
misalnya:
1.melakukan penjualan tunai
2.menerima piutang
3.menerima pendapatan
4.menerima pinjaman

-JURNAL PENGELUARAN KAS
jurnal yang mencatat pengeluaran kas yang keluar dari perusahaan
misalnya:
1.pembelian tunai
2.membayar utang
3.membayar biaya-biaya
4.prive

-JURNAL MEMORIAL/JURNAL UMUM
jurnal yang digunakan untuk mencatat rekening-rekening yang tidak bisa dimasukan kedalam keempat jurnal diatas
misalnya:
1.retur pembelian
2.retur penjualan
3.prive dalam bentuk barang




BUKU BESAR PEMBANTU

1.BUKU BESAR PEMBANTU PIUTANG
Berguna untuk lebih merinci saldo piutang dagang dan pihak debitur yang terjadi di dalam suatu periode

Sumber pembuatan buku besar pembantu piutang
- JURNAL PENJUALAN (Berhubungan dengan penjualan secara kredit)
- JURNAL MEMORIAL (Berhubungan dengan penerimaan kembali barang dagang)
- JURNAL PENERIMAAN KAS (Berhubungan dengan pelunasan piutang)

2.BUKU BESAR PEMBANTU UTANG
Berguna untuk lebih merinci saldo utang dagang dan pihak kreditur yang terjadi di dalam suatu periode.
Sumber pembuatan buku besar pembantu utang
- JURNAL PEMBELIAN (Berhubungan dengan pembelian secara kredit)
- JURNAL MEMORIAL (Berhubungan dengan pengembalian kembali barang dagang)
- JURNAL PENERIMAAN KAS (Berhubungan dengan pelunasan utang)

DAFTAR SALDO UTANG / PIUTANG
Menjumlahkan semua saldo saldo dari buku besar nya masing masing 


JURNAL PENYESUAIAN PERUSAHAAN DAGANG

Sebenarnya jurnal penyesuaian antara perusahan dagang dan jasa itu sama saja. Bedanya di perusahaan dagang perlu disesuaikan persediaan barang dagangnya.

1.Jurnal Penyesuaian Persediaan Barang Dangan (Apabila Pencatatan Persediaan Barang Dagang Diawal Kita Memakai Metode Perpetual)
persamaannya
IKHTISAR LABA RUGI pada PERSEDIAAN BARANG DAGANG (pbd awal)
PERSEDIAAN BARANG DAGANG pada IKHTISAR LABA RUGI (pbd akhir)

2.Jurnal Penyesuaian Persediaan Barang Dangan (Apabila Pencatatan Persediaan Barang Dagang Diawal Kita Memakai Metode Fisik)
HPP (D)
PERSEDIAAN BARANG DAGANG (K)
PEMBELIAN (K)
BIAYA ANGKUT PEMBELIAN (K)

PERSEDIAAN BARANG DAGANG (D)

POTONGAN PEMBELIAN (D)

RETUR PEMBELIAN (D)

HPP (K)


MENGHITUNG HPP
HPP = Persediaan awal + Pembelian bersih - Persediaan akhir
Laba Bruto = Penjualan Bersih - HPP
Laba Netto = Laba Bersih - Biaya Biaya + Pendapatan Luar Usaha

JURNAL PENUTUP

Menutup akun akun nominal 
KUNCINYA
DEBIT jadi KREDIT
 KREDIT jadi DEBIT

-Pendapatan
-Biaya Biaya
-Penjualan beserta anak anaknya
-Pembelian beserta anak anaknya
-Pajak

0 komentar:

Posting Komentar

http://www.resepkuekeringku.com/2014/11/resep-donat-empuk-ala-dunkin-donut.html www.lowongankerjababysitter.com www.lowongankerjapembanturumahtangga.com www.lowonganperawatlansia.com www.lowonganperawatlansia.com www.yayasanperawatlansia.com www.penyalurpembanturumahtanggaku.com www.bajubatikmodernku.com www.bestdaytradingstrategyy.com www.paketpernikahanmurahjakarta.com www.paketweddingorganizerjakarta.com www.undanganpernikahanunikmurah.com